Jika Anda memutuskan untuk memulai peluang usaha warung makan, bisnis ini adalah salah satu yang tepat. Mengapa peluang usaha warung makan makanan begitu menjanjikan?
Berapa biaya buka warung makan?
Berapa persen keuntungan rumah makan?
Bagaimana cara memulai usaha warung makan?
Bagaimana agar restoran ramai?
![]() |
peluang usaha warung makan |
Berapa Biaya Buka Warung Makan?
Tentunya hal ini berkaitan dengan fakta bahwa pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang selalu dibutuhkan. .
Namun, sebagai modal, Anda juga membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang baik di bidang kuliner. Nah, untuk memulai bisnis warung makan, modal apa saja yang perlu Anda sediakan agar bisnis bisa berjalan dengan lancar dan menguntungkan, mari kita bahas dari sudut pandang modal ventura.
Di bawah ini adalah contoh modal awal untuk usaha katering. Ini harus dibangun sampai siap untuk dioperasikan.
Etalase dan meja panjang untuk tempat makan konsumen – Rp 1 juta
Perlengkapan memasak – Rp 200 ribu
Peralatan masak di dapur – Rp 800 ribuBahan baku sekitar Rp 8 juta
Biaya transportasi – Rp 500 ribu
Biaya keamanan, retribusi dan biaya kebersihan – Rp 500 ribu perbulan
Biaya tabung gas – Rp 200 ribu
Perlengkapan usaha seperti plastik bungkus dan kertas bungkus – Rp 400 ribu
Biaya lain-lain – Rp 400 ribu
Oleh karena itu, modal usaha yang dibutuhkan untuk memulai usaha restoran hanya sekitar Rp 12 juta. Estimasi laba bersih bisnis restoran bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan.
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan peluncuran bisnis katering. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar snack bar Anda dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Baca Juga: Usaha tanpa modal di Tahun 2022: Panduan Lengkap
Baca Juga: Usaha Modal Kecil di Tahun 2022: Panduan Lengkap
Berapa Persen Keuntungan Rumah Makan?
Harga jual tergantung pada segmen yang Anda targetkan. Hal ini terkait dengan harga bahan dan jumlah keuntungan yang diinginkan. Makanan biasanya menang antara 50-100%.
Baca juga: 90 Peluang Usaha Paling Menjanjikan: Omset Jutaan Perhari
Bagaimana Cara Memulai Usaha Warung Makan?
peluang usaha warung makan merupakan salah satu peluang bisnis terbaik bagi mereka yang hobi memasak. peluang usaha warung makan ini bisa dimulai dari rumah. bagaimana dengan tipnya?
1. Buat Menu Yang Berbeda Dari Menu Yang Ada
Jika ada banyak toko jajanan di dekat Anda yang menyajikan makanan Padang, sebaiknya jangan menjual menu yang sama. Bahkan jika Anda baru memulai dengan toko fisik, itu akan menyebabkan tingkat persaingan yang tinggi.
Lakukan perubahan agar bisnis jajanan Anda yang baru diluncurkan dapat dengan mudah mendapatkan tempat di hati calon pembeli dan pelanggan.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan menu yang akan disajikan di warung tersebut, kami melakukan riset dalam radius 100 meter hingga 1 kilometer. Perlu diteliti menu apa saja yang dijual di setiap warung, warung mana yang paling populer, harga rata-ratanya, perbedaan antara akhir pekan dan hari kerja dari warung yang diteliti, dll.
Jika Anda menjual menu yang sama terlalu dekat dengan lokasi Anda, membuka bisnis warung makan akan membutuhkan lebih banyak upaya untuk mengiklankan menu makanan Anda. Anda harus menghindarinya.
2. Jangan Sembarangan Memilih Bahan Baku
Ketersediaan bahan baku merupakan salah satu faktor terpenting dalam bisnis katering. Jika ini tidak terpenuhi, bisnis mungkin menghadapi hambatan. Misalnya Anda membuka rumah makan Pesel Lele. Suatu hari, pemasok memotong pasokan ikan lele. Tidak ada ikan lele dengan ukuran dan berat yang biasa Anda gunakan. Apa yang bisa dilakukan tentang masalah ini?
Nah, hal semacam itu harus Anda antisipasi terlebih dahulu. Jika pemasok A gagal memenuhi harapan Anda, Anda memerlukan pemasok alternatif yang tidak mengharuskan Anda untuk menurunkan standar bahan baku dalam bisnis makanan kaki lima Anda. Jangan memilih pemasok yang memasok bahan baku dengan enteng. Saat memilih bahan baku yang akan digunakan, kita harus memperhatikan kualitas.
Selain itu, stok bahan seperti ayam, ikan, dan daging sapi harus disimpan di dalam freezer untuk menjaga kesegarannya. Selalu perhatikan suhu udara tempat makanan Anda disimpan.
Bahan-bahan seperti nasi, rempah-rempah, dan gula harus selalu dipilih dan disimpan dengan benar untuk menyediakan menu lezat bagi pelanggan Anda dengan menggunakan bahan-bahan terbaik dan tersehat.
3. Lokasi Strategis
Tidak dapat disangkal bahwa memilih lokasi yang strategis adalah kunci untuk memulai bisnis warung makan. Namun, lokasi bukan satu-satunya faktor penentu dalam menarik pelanggan.
Lokasi strategis untuk memulai usaha food stand adalah perkantoran, losmen, kompleks apartemen, pinggir jalan dan perempatan, dekat pasar, tempat ibadah, dan sekolah.
Pertimbangkan juga harga sewa stand makanan di lokasi strategis tersebut. Namun, Anda perlu menyesuaikannya dengan anggaran, ukuran stan, dan volume penjualan harian Anda.
Setelah Anda menemukan lokasi yang tampaknya strategis untuk membuka bisnis stand makanan Anda, penting juga untuk mempertimbangkan berapa lama Anda akan menyewa lokasi tersebut. Jangan ragu untuk menyewa untuk 2-5 tahun ke depan.
Karena jika warung sudah penuh di tahun pertama, pemilik restoran bisa saja meminta kenaikan sewa di tahun berikutnya. Atau Anda tidak ingin lagi menyewakan fasilitas bisnis untuk diri sendiri. Jika itu terjadi, Anda kalah. Jadi membangun bisnis warung makan akan membutuhkan mulai dari awal.
4. Tentukan Target Pasar Anda
Menentukan target pasar Anda sangat penting untuk menghindari label mahal atau murah untuk bisnis makanan jajanan Anda. Target pasar karyawan kost dan target pasar mahasiswa kost menunjukkan perbedaan harga dan kemungkinan kuantitas. Tapi tetap sama dalam hal kualitas.
Jika Anda memiliki target pasar yang jelas, Anda dapat dengan mudah memasak menu yang ingin Anda jual pada hari Senin hingga Minggu. Ini juga memudahkan untuk memahami menu mana yang harus disiapkan lebih banyak.
Menentukan target pasar Anda tidaklah sulit. Melihat sekilas penghuni rumah dan bangunan di sekitar lokasi bisnis Anda akan dengan cepat memberi tahu Anda siapa target pasar bisnis makanan jajanan Anda. Anda juga dapat menggunakan Google Maps dan aplikasi belanjaan Go Food, Grab Food, dan Shopee Food untuk melihat menu apa saja yang dijual di dekat toko Anda.
5. Iklan Yang Efektif
Warung biasanya menggunakan spanduk yang cukup besar di depan warung agar orang yang lewat dapat dengan mudah melihat menu apa saja yang tersedia dan kemungkinan harga yang ditawarkan.
Selain melakukan promosi tradisional tersebut, operator warung juga dapat memanfaatkan media sosial yang paling umum digunakan seperti Instagram dan Facebook. Status WhatsApp Anda juga dapat digunakan untuk mempromosikan orang-orang di daftar nomor WA Anda.
Konten promosi dengan foto dan video yang menarik dapat membantu memotivasi orang untuk membeli. Pelajari cara membuat konten promosi yang menarik. Ada banyak tutorial di YouTube tentang ini. Jangan malas untuk belajar teknik periklanan, apalagi jika orang awam dengan menu lapak anda bertambah.
6. Lakukan Pemasaran Online
Di masa pandemi, semakin banyak orang yang memesan makanan dan minuman melalui pesan layanan pesan antar di aplikasi Go Food, Grab Food, dan Shopee Food. Jadi mengapa tidak bergabung dengan ketiga aplikasi ini sebagai pengecer dan meningkatkan jumlah pesanan atau penjualan untuk bisnis warung makan Anda?
Menjalin kerjasama dengan aplikasi food delivery tersebut juga dapat membantu mengiklankan menu-menu yang tersedia di bisnis warung makan kepada calon konsumen yang jaraknya cukup jauh dari lokasi street food.
Tentu saja, kemitraan tidak gratis. Pada umumnya pemilik aplikasi mendapatkan 20 untuk setiap menu yang terjual. Riwayat transaksi Anda dicatat dalam laporan penjualan yang muncul di akun Anda.
7. Mendukung Pembayaran Tanpa Uang Tunai
Pembayaran nontunai atau nontunai telah menjadi bagian integral dari praktik sehari-hari oleh karyawan, pelajar, dan ibu rumah tangga di seluruh dunia. Orang menjadi semakin enggan untuk membawa uang tunai di dompet mereka untuk alasan kenyamanan dan keamanan.
Anda harus bisa menjadikan pergantian waktu sebagai peluang untuk meningkatkan penjualan bisnis warung makan. Jangan sampai calon pembeli pergi hanya karena tidak memiliki aplikasi yang mendukung transaksi cashless.
Bagaimana Agar Restoran Ramai?
Fasilitas Bagus Dan Kebersihan Terjamin
Fasilitas Wi-Fi di restoran sekarang menjadi standar.
Saat membuka restoran, perlu disiapkan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Tentunya fasilitas tersebut, seperti toilet, mushola, dan kamar pribadi, harus nyaman dan bersih. Selain itu, restoran harus dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi dan outlet listrik sehingga pengunjung dapat betah berada di restoran setiap saat. Di restoran yang lengkap, nyaman dan bersih, pengunjung pasti akan lebih memilih untuk hang out bersama teman-teman.
4. Harga Sebanding Dengan Kualitas
Harga menjadi perhatian besar bagi pengunjung. Jika kualitas yang dicapai pengunjung sesuai dengan harga yang ditawarkan, tidak ada ruginya dengan harga tinggi. Oleh karena itu, sebagai seorang profesional restoran yang baik, kualitas restoran, mulai dari menu, fasilitas, hingga layanan yang diberikan, memiliki tidak ada ruginya.harus diperhatikan. Harga yang ditawarkan harus menjangkau semua tingkatan sehingga anggaran terkecil pun dapat menikmati menu restoran.
5. Memberikan Pelayanan Terbaik
Layanan terbaik restoran membuat pelanggan merasa santai dan puas.
Saat menjalankan bisnis, Anda harus memperhatikan tidak hanya bisnis restoran Anda, tetapi juga kualitas layanan yang Anda berikan kepada pelanggan Anda. Untuk membuat pengunjung Anda puas dan datang kembali ke restoran Anda, Anda perlu memberikan pelayanan yang terbaik. Selain itu, Anda juga harus menawarkan berbagai metode pembayaran untuk memudahkan pengunjung Anda.
